BERBAGI KASIH DI TENGAH PANDEMIK
Ajaran Islam yang Rahmat lil ‘alamin (rahmat bagi alam
semesta), seharusnya menjadi dasar bagi setiap muslim untuk saling menyanyangi,
mengasihi dan melindungi.karena di sinilah (rahmat) beliau Baginda Muhammad
Saw. memberikan contoh- suri tauladan
bagi semua makhluk.
Dalam Firman-Nya Allah Swt. Menegaskan:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْن
Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad)
melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam. (QS:21:107)
Sebagai umat Muhammad
Saw. yang taat dan cerdas, semestinya setiap muslim mengikuti akhlak yang di
ajarkan oleh beliau. Memberikan kasih sayang, melindungi,menegur dengan cara
yang baik, ataupun mengkritik demi kemajuan bersama. Bukan saling memusuhi,
menebar kebencian, memprovokasi, bahkan mengadu domba. Orang sabar,adalah
mereka yang berjiwa besar. Memahami situasi dan kondisi, adalah cara yang tepat
untuk menyimpulkan dan membuat keputusan, agar kelak tidak menimbulkan
penyesalan.
Dalam Imta Al-Asma juz
3 hal 96, Mbah Kyai Taqiyuddin-Ahmad bin Ali bin Abdil Qodir luar negeri (W 845 M),menjelaskan tentang رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ . yaitu, suatu kondisi yang membuat musuh merasakan ketenangan
karena hadirnya sang Nabi. Anda bisa.. abot bos, mari kita coba!.
Yuk ngopi, ditambah gorengan telo yang masih
hangat, pasti nyos...
Ketentraman yang
ditimbulkan Baginda Muhammad Saw. kepada musuh, adalah wujud dari kemulyaan
akhlak. Maka tidak salah, ketika Kholid bin Walid yang menjadi panglima kaum
Quraisyi (kafir) di perang uhud, berbalik masuk Islam ketika melihat prilaku
Muhammad. Sungguh, kemulyaan manusia di ukur dari perbuatannya. Bagaimana dia
bertutur dan bersikap kepada diri,keluarga, lingkungan juga sobat medsosnya.
Mari kita fahami dan
jangan mudah terprovokasi postingan. Apakah berkata sesuai keinginan memberikan
kenyamanan pada diri?..ataukah justru membuat permusuhan di kemudian hari.
Terbawa emosi sesaat, bisa menimbulkan penyesalan. Apabila terlena,maka
kerugianlah yang akan kita dapat. Belum terlambat untuk memperbaiki. Semoga
Tuhan Sang Mahabijak, memberikan keluasan hati kita untuk saling
menyayangi,mengasihi dan melindungi di tengah wabah yang melanda dunia.
Kita Bisa
Indonesia Bangga
Harun,02062020
No comments:
Post a Comment